Minggu,
25 Mei 2014 kemarin, diadakan acara syukuran ulang tahun Kejar Aurora. Untukku,
Kejar Aurora adalah salah satu tempat yang aku gunakan untuk menyalurkan
kesenangan dan tempat melarikan diri untuk sementara dari rutinitas. Pada acara
ulang tahun tersebut, banyak kegiatan yang dilakukan, salah satunya adalah
penampilan tari piring.
Sekitar
satu bulan terakhir, setiap Sabtu dan Minggu, aku membantu anak-anak ini
latihan untuk mempersiapkan diri di acara syukuran ini. Pada pertemuan pertama,
yang datang latihan hanya 8 anak. Oke.. 8 anak.. Masih ke-handle.. Pertemuan
ke-2, anak yang datang bertambah jadi 10 anak.. Siip.. Masih bisa kepegang.
Dua
minggu menjelang hari H, nambah 4 anak baru yang bahkan belum aku kenal
sebelumnya. Waktu itu, pas tahu ada 4 anak baru ini, aku panik. Uring-uringan.
Penampilan tinggal 2 minggu lagi, dan mereka baru datang. Hmm.. Hmm..Hmm..
1
minggu menjelang hari H, nambah 2 anak baru dan 1 anak yang tadinya kupikir ga
jadi ikut jadi datang dan pengen ikut tampil. Sudah pasrah. Cuma bisa bilang,
"Kalau mereka mau ikut tampil, latihan yang bener. Kalau mesti diteriakin
biar mau ikut latihan, ga usah ikut tampil aja sekalian." Eh,, ternyata 3
anak ini nurut banget. Mereka ikut latihan tanpa harus dipaksa. Bagus..
Bagus...
H-1,
total anak yang ikut tampil di hari H adalah 17 orang.. Banyaak.. H-1 ini,
mereka masih belum latihan dengan benar. Masih main-main. Masih minta udahan.
Dan seterusnya.. Dan seterusnya.. Yaah.. Seperti bisa dilihat di foto berikut.
Deg-degan..
Bangeet. Masih khawatir mereka nampilnya ga bener pas hari H. Kasihan sama yang
udah latihan bener dari awal juga kalau pas nampil hasilnya tidak begitu
bagus..
Hari
H, anak-anak ini pun masih tidak mudah untuk diatur. Berkali-kali diminta untuk
duduk dan berbaris di depan pintu supaya mudah ketika akan keluar pas
penampilan, berkali-kali pula anak-anak ini tidak menurut. Berkali-kali diminta
untuk tidak memasang topinya dulu biar ga rusak pas nampil, berkali-kali pula
tida diikuti.. Hmm.. Hmm.. Hmm.. Bahkan, sesaat sebelum dipanggil ke panggung,
ada 2 anak yang berantem dan salah satunya menangis. Karena posisi berdiri.
Hadeuuh.. Dan satu anak ini keluar masih dengan sisa air mata di pipinya.
Tapi...
Syukurlah.. Mereka semua bisa keluar dengan tersenyum. Thanks to salah satu
rekan yang bisa menyemangati mereka untuk tersenyum sebelum mereka benar-benar
keluar. Dan hasilnya, mereka bisa tampil lebih baik dari latihan-latihan
sebelumnya. Lega.. Banget.. Mereka bisa tampil bagus. Bahkan, anak yang selama
latihan selalu main dan tak pernah serius pun tampil dengan baik pas hari H.
Keluar
dari panggung, anak-anak ada yang minta tampil sekali lagi. Ada yang minta
latihan lagi karena merasa tadi belum terlalu bagus. Tapi mereka berkali-kali
diberi tahu bahwa mereka sudah tampil bagus.. ^_^
Waah,,
ternyata begini yang dirasakan para pelatih zaman aku ikut kejuaraan Marching
Band dulu.. Pas latihan, mereka berkali-kali marah, kesal karena yang dilatih
belum memenuhi harapan. Beberapa saat sebelum penampilan, pelatih deg-degan
apakah anak-anak yang dilatihnya bisa tampil maksimal atau ga. Begitu pula saat
penampilan.
Ketika
mengetahui anak-anak tampil dengan baik, rasanya lega,, senang.. Apalagi ketika
anak-anak tampil lebih baik daripada saat latihan..
Terima
kasih untuk kerja samanya..
Terima
kasih untuk kesempatannya..
Terima
kasih untuk pengalaman berharga yang udah diberikan..
Terima
kasih untuk semuanya... ^_^
Terima
kasih adik-adik dan teman-teman Kejar Aurora ^_^
Bandung,
26 Mei 2014
13:57
waktu laptopku
_Vani_
No comments:
Post a Comment