Ini lanjutan materi dari Mba Rossi...
Continuity in presenting our
ideas.
·
Menggunakan terminologi yang sama dari awal
hingga akhir untuk menggambarkan ide kita.
·
Menggunakan koma (,) dan titik (.) di tempat yang
tepat, tidak terlalu banyak sehingga mengganggu atau terlalu sedikit sehingga
membingungkan.
·
Menggunakan transitional
words:
o Time
links: then, next, after, while, since.
o Cause-effect
links: therefore, consequently, as a
result, oleh karena itu, dengan demikian.
o Addition
links: in addition, moreover,
furthermore, similarly, selain itu, lebih jauh lagi. (Biasanya dilakukan bila ada ide baru yang memperkaya ide
sebelumnya.)
o Contrast
link: nevertheless, but, conversely,
however, although, namun, meskipun begitu, akan tetapi.
Smoothness of expression
Tidak menyadari adanya ambiguitas, menambahkan yang tidak perlu, omitting the expected.
Tips:
·
Minta orang lain untuk membaca,
·
Print the
manuscript,
·
Baca dengan keras,
·
(Untuk jurnal internasional) use verb tenses consistently, misalnya:
o Past tense or present perfect – literature review,
procedure
o Past tense – results
o Present tense – discussion, conclusions
Tone
·
Sampaikan ide-ide dan temuan dengan:
o Directly but aim for interesting and compelling
style
o In a professional and noncombative manner
·
Reflect our
involvement with the problem.
Tips:
·
Bayangkan seseorang yang menjadi pembaca tulisan
kita.
·
Tanyakan: “What
would facilitate their understanding and appreciation?”
Misalnya, kalau
pembaca jurnal yang dituju adalah praktisi, maka tulisan dibuat ke hal-hal yang
praktis.
Economy of expression
·
Wordiness,
misalnya gunakan kata “because”
daripada menggunakan “since” karena
lebih umum dan jelas dan tidak menimbulkan ambiguitas.
·
Redundancy,
misalnya small in size, the reason is
because. Sebaiknya gunakan “small”, “because” saja.
·
Unit length:
o Using direct, declarative sentences with
simple and common word. Gunakan kata-kata seumum mungkin agar orang
mengerti maksudnya.
o Paragraph length: look for a logical place to break and reorganize a long paragraph. Paragraf
yang mudah dibaca oleh orang lain sekitar 6-8 baris.
Precision and Clarity
·
Word
choice, misalnya kata “feel” tidak bisa digantikan dengan kata “think” atau
“believe”.
·
Colloquial
expression: Hindari colloquial expression (“write up” for report) atau
approximation (very few à
harus jelas berapa orang atau berapa persen-nya).
·
Unrellevant
jargons: kosa kata teknis, seperti gunakan “HIV infection”, bukan “HIV/AIDS
infections”.
·
Pronouns. Hindari:
“that, this, these, those”. Gunakan: “this study, that test, these reports,
those participants.”
·
Comparison:
omission of key verbs or nonparallel structure, misalnya “Her salary is lower
than her driver”
·
Attribution
o Third
person, misalnya gunakan “the authors”, bukan “we”.
o Anthropomorphism
(non-human dianggap sebagai human), mislanya “the table compares”, gunakan “indicate”,
bukan “compares”.
o Editorial
“we”.
No comments:
Post a Comment