Sunday, May 12, 2013

Kecemasan Interviewee Saat Clinical Assessment Interview

Beberapa orang mungkin akan mengalami kecemasan ketika menghadapi clinical assessment interview, baik anak yang bersangkutan (mulai dari anak yang kecil sampai yang lebih dewasa), maupun orang tua atau orang dekat anak tersebut yang datang bersamanya.

Berikut adalah beberapa contohnya.
  • Anak-anak atau orang tua yang terlalu malu untuk mendiskusikan alasan mereka berada di tempat clinical interview.
  • Beberapa anak yang ingin tahu apa yang akan dilakukan padanya setelah dilakukan asesmen atau pengetesan.
  • Beberapa orang tua yang khawatir mengenai seberapa parah masalah anak mereka dan apa yang dapat mereka lakukan terkait hal itu.

Beberapa hal yang membuat Itee cemas, seperti yang telah diungkapkan di atas, diantaranya adalah.
  • Malu mendiskusikan alasan mereka berada di tempat clinical interview.
  • Ingin tahu apa yang akan dilakukan padanya setelah dilakukan asesmen atau pengetesan.
  • Khawatir mengenai seberapa parah masalah anak mereka dan apa yang dapat mereka lakukan terkait hal itu.
  • Belum siap untuk menceritakan hal-hal yang terlalu pribadi dan membuatnya tidak nyaman.

Ketika Itee cemas, terdapat beberapa tanda-tanda yang dapat menunjukkan hal itu, baik secara verbal maupun nonverbal.

Tanda-tanda kecemasan secara verbal diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Itee memperbaiki kalimat yang diucapkannya beberapa kali.
  • Slip of the tongue, misalnya Itee tidak dapat menyebutkan kata-kata yang sebenarnya sudah ada di pikirannya, salah mengucapkan kata-kata yang seharusnya, dan sebagainya.
  • Repetition, misalnya mengulang kalimat atau kata-kata yang sama berkali-kali.
  • Gagap.
  • Suara yang membingungkan atau mengganggu.
  • Omissions, misalnya beberapa kata lupa diucapkan atau terlewatkan.
  • Berkali-kali menggunakan ekspresi seperti “Uh”.

Tanda-tanda kecemasan Itee secara nonverbal diantaranya adalah sebagai berikut:
-          Berkeringat
-          Menggigil
-          Gelisah
-          Resah atau banyak bergerak (melakukan gerakan yang tidak penting)
-          Mengepalkan tangan
-          Gugup atau gemetar
-          Mengerutkan dahi
-          Senyum yang dipaksakan



Sumber:
Sattle, Jerome M. 2002. Assessment of Children: Behavioral and Clinical Application, Fourth Edition. California: Jerome M. Sattler, Publisher, Inc.

Ket.
Ini adalah tugas kuliah yang dikumpul Senin, 6 Mei 2013 lalu.

Bandung, 12 Mei 2013
10:01 PM waktu laptopku

No comments:

Post a Comment