Tuesday, November 4, 2014

Writing Style

Ini lanjutan materi dari Mba Rossi...


Continuity in presenting our ideas.
·         Menggunakan terminologi yang sama dari awal hingga akhir untuk menggambarkan ide kita.
·         Menggunakan koma (,) dan titik (.) di tempat yang tepat, tidak terlalu banyak sehingga mengganggu atau terlalu sedikit sehingga membingungkan.
·         Menggunakan transitional words:
o   Time links: then, next, after, while, since.
o   Cause-effect links: therefore, consequently, as a result, oleh karena itu, dengan demikian.
o   Addition links: in addition, moreover, furthermore, similarly, selain itu, lebih jauh lagi. (Biasanya dilakukan bila ada ide baru yang memperkaya ide sebelumnya.)
o   Contrast link: nevertheless, but, conversely, however, although, namun, meskipun begitu, akan tetapi.

Smoothness of expression
Tidak menyadari adanya ambiguitas, menambahkan yang tidak perlu, omitting the expected.

Tips:
·         Minta orang lain untuk membaca,
·         Print the manuscript,
·         Baca dengan keras,
·         (Untuk jurnal internasional) use verb tenses consistently, misalnya:
o   Past tense or present perfect – literature review, procedure
o   Past tense – results
o   Present tense – discussion, conclusions

Tone
·         Sampaikan ide-ide dan temuan dengan:
o   Directly but aim for interesting and compelling style
o   In a professional and noncombative manner
·         Reflect our involvement with the problem.

Tips:
·         Bayangkan seseorang yang menjadi pembaca tulisan kita.
·         Tanyakan: “What would facilitate their understanding and appreciation?
Misalnya, kalau pembaca jurnal yang dituju adalah praktisi, maka tulisan dibuat ke hal-hal yang praktis.

Economy of expression
·         Wordiness, misalnya gunakan kata “because” daripada menggunakan “since” karena lebih umum dan jelas dan tidak menimbulkan ambiguitas.
·         Redundancy, misalnya small in size, the reason is because. Sebaiknya gunakan “small”, “because” saja.
·         Unit length:
o   Using direct, declarative sentences with simple and common word. Gunakan kata-kata seumum mungkin agar orang mengerti maksudnya.
o   Paragraph length: look for a logical place to break and reorganize a long paragraph. Paragraf yang mudah dibaca oleh orang lain sekitar 6-8 baris.

Precision and Clarity
·         Word choice, misalnya kata “feel” tidak bisa digantikan dengan kata “think” atau “believe”.
·         Colloquial expression: Hindari colloquial expression (“write up” for report) atau approximation (very few à harus jelas berapa orang atau berapa persen-nya).
·         Unrellevant jargons: kosa kata teknis, seperti gunakan “HIV infection”, bukan “HIV/AIDS infections”.
·         Pronouns. Hindari: “that, this, these, those”. Gunakan: “this study, that test, these reports, those participants.”
·         Comparison: omission of key verbs or nonparallel structure, misalnya “Her salary is lower than her driver”
·         Attribution
o   Third person, misalnya gunakan “the authors”, bukan “we”.
o   Anthropomorphism (non-human dianggap sebagai human), mislanya “the table compares”, gunakan “indicate”, bukan “compares”.
o   Editorial “we”.



Jatinangor, 4 November 2014
12.25 waktu laptopku

_Vani_

No comments:

Post a Comment