- Munculnya variasi temperamental.
- Muncul ekspresi wajah tertarik, kesakitan, jijik, dan bahagia.
1-4 months
- Membedakan ekspresi emosi pada orang lain.
- Subjective self berkembang.
- Ekspresi wajah marah dan sedih muncul pada usia 2 atau 3 bulan.
4-8 months
- Attachment, separation anxiety, stranger anxiety, dan secure base behavior muncul pada usia 6-8 bulan.
- Ekspresi wajah takut muncul pada usia 6 atau 7 bulan.
8-12 months
- Social referencing (anak menggunakan ekspresi wajah orang lain sebagai panduan terhadap emosinya sendiri.
- Subjective self (kesadaran anak bahwa ia terpisah dari lingkungan dan ia akan tetap ada melalui ruang dan waktu dan dapat bertindak terhadap lingkungan) berkembang dengan utuh.
- Berusaha untuk mendapatkan senyuman dari orang lain ketika berusia 8 - 10 bulan.
12-18 months
- Stranger anxiety (ekspresi tidak nyaman karena kehadiran orang lain) dan separation anxiety (ekspresi tidak nyaman ketika berpisah dari attachment figure) menurun.
- Klasifikasi attachment pada anak terlihat (secure, insecure/aviodant, insecure ambivalent, atau insecure/disorganized).
- Bermain bersama sebelum usia 14 bulan.
18-24 months
- Self-recognition: anak mengenali bagian-bagian tubuhnya, misalnya memegang hidungnya sendiri, bukan hidungnya di cermin.
- Categorical self berkembang: anak memahami bahwa dirinya dapat dijelaskan dengan berbagai kategori seperti jenis kelamin atau dijelaskan dengan berbagai kualitas seperti pemalu.
- Muncul ekspresi wajah untuk bangga dan malu (embarrassment dan shame)
Sumber:
Boyd, Denise & Bee, Helen. 2010. The Growing Child. Boston: Pearson Education, Inc.
Bandung, 22 April 2014
23:47 waktu laptopku
_Vani_
No comments:
Post a Comment