Friday, April 12, 2013

Procrastination

Prokrastinasi dapat diartikan sebagai menunda-nunda sesuatu. Kita cenderung untuk menunda-nunda melakukan sesuatu, baik pekerjaan atau tugas, sampai batas waktu pengumpulan.

Menurut Henrik, dalam Positivity Blog-nya, Prokratinasi ini dapat terjadi karena terlalu banyaknya daftar kegiatan atau pekerjaan atau tugas yang harus kita lakukan. Pada akhirnya, kita justru mencari cara untuk menghindari mengerjakan semua pekerjaan tersebut, dan baru mengerjakannya di saat-saat terdesak, mendekati waktu pengumpulan.

Pada awalnya, aku berpikir bahwa membuat jadwal yang ketat akan membantu mengurangi prokrastinasi. Tapi tulisan di http://sas.calpoly.edu/asc/ssl/procrastination.html ternyata mengatakan bahwa jadwal yang ketat justru tidak membantu untuk mengurangi prokrastinasi. Karena pada dasarnya, prokrastinator atau orang-orang yang melakukan prokrastinasi mengetahui apa yang seharusnya dilakukannya dan memilih untuk tidak melakukannya dan menundanya. Haha.. That's so me..

Jadi, bagaimana cara mengatasinya? Salah satu cara yang dilakukan Henrik, seperti yang ia share di Positivity Blog-nya, adalah dengan menentukan kegiatan yang paling penting untuk dilakukan dalam waktu yang terbatas. Kemudian melakukan kegiatan tersebut. Baginya, cara itu adalah cara yang efektif.

Dari berbagai sumber yang kubaca, cara untuk mengatasi proskrastinasi adalah kembali pada diri sendiri. Maksudnya adalah menyadari kembali apa yang penting dan tidak penting bagi diri sendiri, memahami apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan, dan sebagainya, yang pada dasarnya keputusannya ada pada diri sendiri. Setelah memahami hal-hal tersebut, yang berikutnya, dan paling penting, adalah melakukannya, segera. Bukan menunda-nundanya. Jika perlu, minta orang lain untuk mengingatkan.

Orang lain juga dapat dijadikan sebagai contoh atau perbandingan. Pilih orang yang tidak jauh berbeda dengan kita. Orang yang memiliki karakteristik sama, memiliki banyak kegiatan atau tugas yang tidak jauh berbeda dari kita, memiliki waktu luang yang tidak berbeda dari kita, memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda dari kita, dan hal-hal lain. Tujuannya adalah agar orang tersebut menjadi acuan dan perbandingan agar kita segera melakukan kegiatan, tugas, atau pekerjaan kita. Dan bukannya menjadi alasan bagi kita untuk menunda mengerjakan kegiatan, tugas, atau pekerjaan tersebut.

Informasi lebih lanjut mengenai prokrastinasi dan berbagai kiat detilnya dapat dibaca di http://sas.calpoly.edu/asc/ssl/procrastination.html atau di sumber-sumber lainnya.

Smangaaat.. Mari berusaha mengatasi proskrastinasi ini.. ^_^

Bandung, 12 April 2013
21.01 waktu laptopku

No comments:

Post a Comment