Monday, May 26, 2014

That's How It Feel

Minggu, 25 Mei 2014 kemarin, diadakan acara syukuran ulang tahun Kejar Aurora. Untukku, Kejar Aurora adalah salah satu tempat yang aku gunakan untuk menyalurkan kesenangan dan tempat melarikan diri untuk sementara dari rutinitas. Pada acara ulang tahun tersebut, banyak kegiatan yang dilakukan, salah satunya adalah penampilan tari piring.

Sekitar satu bulan terakhir, setiap Sabtu dan Minggu, aku membantu anak-anak ini latihan untuk mempersiapkan diri di acara syukuran ini. Pada pertemuan pertama, yang datang latihan hanya 8 anak. Oke.. 8 anak.. Masih ke-handle.. Pertemuan ke-2, anak yang datang bertambah jadi 10 anak.. Siip.. Masih bisa kepegang.

Dua minggu menjelang hari H, nambah 4 anak baru yang bahkan belum aku kenal sebelumnya. Waktu itu, pas tahu ada 4 anak baru ini, aku panik. Uring-uringan. Penampilan tinggal 2 minggu lagi, dan mereka baru datang. Hmm.. Hmm..Hmm..

1 minggu menjelang hari H, nambah 2 anak baru dan 1 anak yang tadinya kupikir ga jadi ikut jadi datang dan pengen ikut tampil. Sudah pasrah. Cuma bisa bilang, "Kalau mereka mau ikut tampil, latihan yang bener. Kalau mesti diteriakin biar mau ikut latihan, ga usah ikut tampil aja sekalian." Eh,, ternyata 3 anak ini nurut banget. Mereka ikut latihan tanpa harus dipaksa. Bagus.. Bagus...

H-1, total anak yang ikut tampil di hari H adalah 17 orang.. Banyaak.. H-1 ini, mereka masih belum latihan dengan benar. Masih main-main. Masih minta udahan. Dan seterusnya.. Dan seterusnya.. Yaah.. Seperti bisa dilihat di foto berikut.


Deg-degan.. Bangeet. Masih khawatir mereka nampilnya ga bener pas hari H. Kasihan sama yang udah latihan bener dari awal juga kalau pas nampil hasilnya tidak begitu bagus..

Hari H, anak-anak ini pun masih tidak mudah untuk diatur. Berkali-kali diminta untuk duduk dan berbaris di depan pintu supaya mudah ketika akan keluar pas penampilan, berkali-kali pula anak-anak ini tidak menurut. Berkali-kali diminta untuk tidak memasang topinya dulu biar ga rusak pas nampil, berkali-kali pula tida diikuti.. Hmm.. Hmm.. Hmm.. Bahkan, sesaat sebelum dipanggil ke panggung, ada 2 anak yang berantem dan salah satunya menangis. Karena posisi berdiri. Hadeuuh.. Dan satu anak ini keluar masih dengan sisa air mata di pipinya.

Tapi... Syukurlah.. Mereka semua bisa keluar dengan tersenyum. Thanks to salah satu rekan yang bisa menyemangati mereka untuk tersenyum sebelum mereka benar-benar keluar. Dan hasilnya, mereka bisa tampil lebih baik dari latihan-latihan sebelumnya. Lega.. Banget.. Mereka bisa tampil bagus. Bahkan, anak yang selama latihan selalu main dan tak pernah serius pun tampil dengan baik pas hari H.



Keluar dari panggung, anak-anak ada yang minta tampil sekali lagi. Ada yang minta latihan lagi karena merasa tadi belum terlalu bagus. Tapi mereka berkali-kali diberi tahu bahwa mereka sudah tampil bagus.. ^_^


Waah,, ternyata begini yang dirasakan para pelatih zaman aku ikut kejuaraan Marching Band dulu.. Pas latihan, mereka berkali-kali marah, kesal karena yang dilatih belum memenuhi harapan. Beberapa saat sebelum penampilan, pelatih deg-degan apakah anak-anak yang dilatihnya bisa tampil maksimal atau ga. Begitu pula saat penampilan.

Ketika mengetahui anak-anak tampil dengan baik, rasanya lega,, senang.. Apalagi ketika anak-anak tampil lebih baik daripada saat latihan..

Terima kasih untuk kerja samanya..
Terima kasih untuk kesempatannya..
Terima kasih untuk pengalaman berharga yang udah diberikan..
Terima kasih untuk semuanya... ^_^



Terima kasih adik-adik dan teman-teman Kejar Aurora  ^_^


Bandung, 26 Mei 2014
13:57 waktu laptopku

_Vani_

No comments:

Post a Comment