Friday, March 14, 2014

LEVEL 2: Selected Triple P

Program pencegahan selektif mengacu pada strategi yang menarget subkelompok tertentu yang diyakini berada pada risiko yang lebih besar untuk mengembangkan masalah. Tujuannya adalah untuk mencegah timbulnya masalah perilaku yang signifikan. Status risiko individu dari orang tua tidak secara khusus dinilai di awal, tetapi mereka mungkin menjadi sasaran karena mereka menjadi bagian dari subkelompok yang umumnya diyakini berisiko (misalnya, semua orang tua balita).
Level 2 adalah intervensi selektif yang disampaikan melalui layanan perawatan primer, misalnya layanan kesehatan ibu dan anak, dokter umum dan dokter keluarga, pusat penitipan anak, taman kanak-kanak, dan sekolah. Layanan ini merupakan layanan yang sangat bagus untuk menyediakan program pengasuhan berorientasi preventif yang singkat karena orang tua melihat praktisi perawatan primer sebagai sumber informasi yang kredibel tentang anak-anak dan tidak terkait dengan stigma yang sering melekat, yaitu mencari layanan dari spesialis kesehatan mental. Program pelatihan profesional Triple P untuk dokter umum, perawat kesehatan anak, dan penyedia perawatan primer lainnya dirancang untuk meningkatkan deteksi dini dan pengelolaan masalah perilaku anak, dan mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan para profesional kesehatan mental berbasis masyarakat dan pelayanan keluarga spesialis lainnya, termasuk mekanisme rujukan yang tepat.

Selected Triple P merupakan intervensi singkat sebanyak satu atau dua sesi untuk orang tua dengan kekhawatiran khusus tentang perilaku atau perkembangan anak mereka. Serangkaian parenting tip sheets digunakan untuk memberikan informasi dasar kepada orang tua tentang pencegahan dan pengelolaan masalah umum di masing-masing lima kelompok usia: bayi (Markie-Dadds, Turner, & Sanders, 1997); balita (Turner, Markie-Dadds, & Sanders, 1996); anak-anak prasekolah (Turner, Sanders, & Markie-Dadds, 1996), dan anak-anak usia sekolah dasar (Sanders, Turner, & Markie-Dadds, 1996), dan remaja (Sanders & Ralph, 2001) .
Empat program rekaman video melengkapi parenting tip sheets untuk digunakan dalam konsultasi perawatan primer singkat. Setiap parenting tip sheets menunjukkan cara praktis dan efektif untuk mencegah atau memecahkan manajemen masalah perkembangan anak umum. Informasi disediakan dalam format konsultasi singkat, yang menjelaskan masalah yang diajukan, menjelaskan bahan dan membuatnya untuk kebutuhan keluarga. Keluarga diundang untuk kembali jika membutuhkan bantuan lebih lanjut jika mereka mengalami kesulitan.

Tingkat intervensi dirancang untuk pengelolaan masalah perilaku anak diskrit yang tidak dilengkapi dengan kesulitan manajemen perilaku utama lainnya atau disfungsi keluarga. Penekanan intervensi level 2 adalah pengelolaan perilaku anak yang spesifik daripada mengembangkan berbagai keterampilan manajemen anak.
Indikator kunci untuk intervensi level 2 meliputi:
1)      Orang tua mencari informasi, maka konteks motivasinya baik;
2)      Masalah perilaku relatif diskrit;
3)      Perilaku bermasalah memiliki tingkat keparahan ringan sampai sedang;
4)      Perilaku bermasalah memiliki onset yang baru;
5)      Orang tua dan/atau anak tidak menderita psikopatologi;
6)      Situasi keluarga cukup stabil, dan
7)      Keluarga telah berhasil menyelesaikan intervensi tingkat lain dan kembali untuk sesi penguat.


Sumber:
sebuah jurnal oleh Matthew R. Sanders, Carol Markie‐Dadds and Karen M.T. Turner (2003)
(untuk sementara, sumber sengaja tidak dituliskan.. :P)


Bandung, 14 Maret 2014
22:10 waktu laptopku

_Vani_

No comments:

Post a Comment