Friday, March 14, 2014

Prinsip Positive Parenting

Lima prinsip utama positive parenting yang merupakan dasar dari positive parenting program adalah sebagai berikut.

1.       Ensuring a safe and engaging environment
Prinsip ini sangat penting untuk mempromosikan perkembangan yang sehat dan untuk mencegah kecelakaan dan cedera di rumah (Peterson & Salanda, 1996; Wesch & Lutzker, 1991). Prinsip ini juga relevan untuk anak-anak dan remaja yang membutuhkan pengawasan dan pemantauan yang memadai dalam konteks perkembangan yang sesuai (Dishion & McMahon, 1998; Forehand, Miller, Dutra, & Watts Chance, 1997).

2.       Creating a positive learning environment
Melibatkan pendidikan orang tua dalam peran mereka sebagai guru pertama bagi anak mereka. Program ini secara khusus menargetkan bagaimana orang tua dapat merespon secara positif dan konstruktif agar anak memulai interaksi (misalnya, meminta bantuan, informasi, saran, perhatian) melalui pengajaran yang terkait untuk membantu anak-anak belajar memecahkan masalah bagi diri mereka sendiri. Pengajaran tersebut melibatkan orang tua yang menerima interaksi yang dimulai oleh anak ketika anak-anak mencoba untuk berkomunikasi dengan orang tua mereka. Prosedur ini telah digunakan secara luas dalam pengajaran bahasa, keterampilan sosial, dan pemecahan masalah sosial (misalnya, Hart & Risley, 1975, 1995).

3.       Using assertive discipline
Strategi pengelolaan anak tertentu diajarkan sebagai alternatif praktek disiplin yang tidak efektif dan pemaksaan (seperti berteriak, mengancam atau menggunakan hukuman fisik). Berbagai prosedur perubahan perilaku ditunjukkan kepada orang tua, termasuk memilih aturan-aturan dasar untuk situasi tertentu; membahas aturan dengan anak-anak; memberikan instruksi dan permintaan yang jelas, tenang, dan sesuai usia; konsekuensi logis; quiet time (time out non-eksklusif); time out; dan mengabaikan yang direncanakan.

4.       Having realistic expectations
Melibatkan orang tua untuk mengeksplorasi harapan, asumsi dan keyakinan mereka tentang penyebab perilaku anak-anak, dan memilih tujuan yang sesuai dengan tahapan perkembangan bagi anak dan realistis bagi orangtua. Terdapat bukti bahwa orang tua yang beresiko melakukan abusing pada anak-anak mereka lebih mungkin untuk memiliki harapan yang tidak realistis terhadap kemampuan anak-anak (Azar & Rohrbeck, 1986).

5.       Taking care of oneself as a parent

Parenting dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berdampak pada harga diri dan rasa kesejahteraan orang tua. Semua tingkat Triple P secara khusus mengatasi masalah ini dengan mendorong orang tua untuk melihat pengasuhan sebagai bagian dari konteks yang lebih besar dari perawatan diri pribadi, sumber daya, dan kesejahteraan dan dengan mengajarkan pada orang tua mengenai keterampilan praktis pengasuhan dan semua pengasuhan yang mungkin untuk diimplementasikan.


Sumber:
sebuah jurnal oleh Matthew R. Sanders, Carol Markie‐Dadds and Karen M.T. Turner (2003)
(untuk sementara, sumber sengaja tidak dituliskan.. :P)


Bandung, 14 Maret 2014
18:31 waktu laptopku


_Vani_

No comments:

Post a Comment