Program pencegahan selektif mengacu pada
strategi yang menarget subkelompok tertentu yang diyakini berada pada risiko
yang lebih besar untuk mengembangkan masalah. Tujuannya adalah untuk mencegah
timbulnya masalah perilaku yang signifikan. Status risiko individu dari orang
tua tidak secara khusus dinilai di awal, tetapi mereka mungkin menjadi sasaran
karena mereka menjadi bagian dari subkelompok yang umumnya diyakini berisiko
(misalnya, semua orang tua balita).
Level 2 adalah intervensi
selektif yang disampaikan melalui layanan perawatan primer, misalnya layanan
kesehatan ibu dan anak, dokter umum dan dokter keluarga, pusat penitipan anak,
taman kanak-kanak, dan sekolah. Layanan ini merupakan layanan yang sangat bagus
untuk menyediakan program pengasuhan berorientasi preventif yang singkat karena
orang tua melihat praktisi perawatan primer sebagai sumber informasi yang
kredibel tentang anak-anak dan tidak terkait dengan stigma yang sering melekat,
yaitu mencari layanan dari spesialis kesehatan mental. Program pelatihan profesional
Triple P untuk dokter umum, perawat kesehatan anak, dan penyedia perawatan
primer lainnya dirancang untuk meningkatkan deteksi dini dan pengelolaan
masalah perilaku anak, dan mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan para
profesional kesehatan mental berbasis masyarakat dan pelayanan keluarga
spesialis lainnya, termasuk mekanisme rujukan yang tepat.
Selected Triple P merupakan intervensi
singkat sebanyak satu atau dua sesi untuk orang tua dengan kekhawatiran khusus
tentang perilaku atau perkembangan anak mereka. Serangkaian parenting tip sheets digunakan untuk
memberikan informasi dasar kepada orang tua tentang pencegahan dan pengelolaan
masalah umum di masing-masing lima kelompok usia: bayi (Markie-Dadds, Turner,
& Sanders, 1997); balita (Turner, Markie-Dadds, & Sanders, 1996);
anak-anak prasekolah (Turner, Sanders, & Markie-Dadds, 1996), dan anak-anak
usia sekolah dasar (Sanders, Turner, & Markie-Dadds, 1996), dan remaja
(Sanders & Ralph, 2001) .
Empat program rekaman
video melengkapi parenting tip sheets
untuk digunakan dalam konsultasi perawatan primer singkat. Setiap parenting tip sheets menunjukkan cara
praktis dan efektif untuk mencegah atau memecahkan manajemen masalah
perkembangan anak umum. Informasi disediakan dalam format konsultasi singkat,
yang menjelaskan masalah yang diajukan, menjelaskan bahan dan membuatnya untuk
kebutuhan keluarga. Keluarga diundang untuk kembali jika membutuhkan bantuan
lebih lanjut jika mereka mengalami kesulitan.
Tingkat intervensi
dirancang untuk pengelolaan masalah perilaku anak diskrit yang tidak dilengkapi
dengan kesulitan manajemen perilaku utama lainnya atau disfungsi keluarga.
Penekanan intervensi level 2 adalah pengelolaan perilaku anak yang spesifik
daripada mengembangkan berbagai keterampilan manajemen anak.
Indikator kunci untuk intervensi
level 2 meliputi:
1) Orang tua mencari informasi, maka konteks motivasinya baik;
2) Masalah perilaku relatif diskrit;
3) Perilaku bermasalah memiliki tingkat keparahan ringan sampai sedang;
4) Perilaku bermasalah memiliki onset yang baru;
5) Orang tua dan/atau anak tidak menderita psikopatologi;
6) Situasi keluarga cukup stabil, dan
7) Keluarga telah berhasil menyelesaikan intervensi tingkat lain dan
kembali untuk sesi penguat.
sebuah jurnal oleh Matthew R. Sanders, Carol Markie‐Dadds and Karen M.T. Turner (2003)
(untuk sementara, sumber sengaja tidak dituliskan.. :P)
Bandung, 14 Maret 2014
22:10 waktu laptopku
_Vani_
No comments:
Post a Comment