Level ini menarget individu yang
berisiko tinggi yang diidentifikasi memiliki masalah, tetapi belum memenuhi
kriteria diagnostik untuk gangguan perilaku. Perlu dicatat bahwa tingkat
intervensi dapat menargetkan masing-masing anak beresiko atau populasi
keseluruhan untuk mengidentifikasi masing-masing anak beresiko. Sebagai contoh,
versi kelompok program dapat ditawarkan secara universal di daerah
berpenghasilan rendah, dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan melibatkan
orang tua dari anak-anak dengan perilaku mengganggu dan agresif yang parah.
Orang tua diajarkan berbagai
keterampilan manajemen anak, termasuk:
·
Memberikan perhatian singkat setelah anak
menampilkan perilaku yang diinginkan,
·
Bagaimana mengatur kegiatan yang menarik dalam
situasi berisiko tinggi, dan
·
Bagaimana menggunakan instruksi yang jelas dan
tenang,
·
Memberikan konsekuensi logis untuk perilaku yang
tidak diinginkan,
·
Melakukan pengabaian yang direncanakan, waktu
tenang (time-out non eksklusif) , dan
time-out.
Orang tua dilatih untuk menerapkan
keterampilan ini baik di rumah dan di masyarakat. Strategi khusus seperti
pelatihan kegiatan yang direncanakan digunakan untuk mempromosikan generalisasi
dan pemeliharaan keterampilan pengasuhan di seluruh pengaturan dan dari waktu
ke waktu (Sanders & Dadds, 1982). Seperti di Level 3, level intervensi ini
menggabungkan penyediaan informasi dengan pelatihan keterampilan aktif dan
dukungan. Bedanya, level ini mengajarkan orang tua untuk menerapkan keterampilan
pengasuhan untuk berbagai perilaku target di dalam rumah dan setting masyarakat dengan target anak
dan saudara kandung.
Terdapat beberapa format delivery yang berbeda pada
level intervensi ini.
Standard Triple P
Program 10 - sesi ini mencakup sesi mengenai:
-
Penyebab masalah perilaku anak-anak,
-
Strategi untuk mendorong perkembangan anak, dan
-
Strategi untuk mengelola perilaku.
Metode pelatihan keterampilan aktif
termasuk modelling, latihan, umpan balik,
dan tugas pekerjaan rumah. Segmen dari video Every Parent’s Survival Guide dapat digunakan untuk menunjukkan kemampuan
mengasuh secara positif. Beberapa strategi peningkatan generalisasi digabungkan
(misalnya pelatihan dengan eksemplar yang memadai; training loosely, yaitu memvariasikan kondisi stimulus untuk
pelatihan) untuk mempromosikan transfer keterampilan orang tua di seluruh setting, saudara, dan waktu. Kunjungan
rumah atau sesi pengamatan klinik juga dilakukan di mana orang tua memilih
sendiri tujuan yang ingin dilatih. Orang tua diamati berinteraksi dengan anak
mereka dan menerapkan keterampilan parenting,
dan kemudian menerima umpan balik dari praktisi. Sesi klinik kemudian digunakan
untuk mengidentifikasi situasi pengasuhan berisiko tinggi dan mengembangkan
rutinitas kegiatan yang direncanakan. Masing-masing sesi berlangsung hingga 90
menit (dengan pengecualian adanya kunjungan rumah, yang harus berlangsung 40-60
menit masing-masing) .
Group Triple P
Group Triple P adalah program 8 sesi,
idealnya dilakukan dalam kelompok yang terdiri dari 10-12 orang tua. Ini
menggunakan proses pelatihan keterampilan aktif untuk membantu orang tua memperoleh
pengetahuan dan keterampilan baru.
Program ini terdiri dari 4 sesi
kelompok selama 2 jam, yang memberikan kesempatan bagi orang tua untuk belajar
melalui pengamatan, diskusi, praktek dan umpan balik.
- Segmen dari video Every Parent’s Survival Guide digunakan untuk menunjukkan keterampilan mengasuh secara positif.
- Keterampilan ini kemudian dipraktekkan dalam kelompok kecil.
- Orang tua menerima umpan balik yang konstruktif tentang penggunaan keterampilan dalam konteks emosional yang mendukung.
Di antara sesi, orang tua menyelesaikan
tugas pekerjaan rumah untuk mengkonsolidasikan pembelajaran mereka dari sesi
kelompok.
Setelah sesi kelompok, 3 sesi tindak
lanjut melalui telepon selama 15–30 menit dilakukan untuk memberikan dukungan
tambahan kepada orang tua karena mereka mempraktekkan apa yang telah mereka
pelajari dalam sesi kelompok.
Sesi akhir yang meliputi
keterampilan generalisasi dan pemeliharaan dapat ditawarkan sebagai sesi
kelompok dan perayaan, atau sebagai sesi telepon, tergantung pada sumber daya
yang tersedia.
Meskipun pelaksanaan program dalam kelompok
dapat berarti bahwa orang tua yang kurang mendapat perhatian individual, namun
ada beberapa manfaat dari partisipasi kelompok untuk orang tua. Manfaat-manfaat
ini termasuk dukungan, persahabatan, dan umpan balik yang konstruktif dari
orang tua yang lain, serta kesempatan orang tua untuk menormalkan pengalaman pengasuhan
mereka melalui interaksi dengan orang tua lain.
Self-Directed Triple P
Dalam model delivery self-directed ini, informasi rinci
diberikan dalam buku kerja parenting,
Every Parent's Self-Help Workbook (Markie-Dadds,
Sanders & Turmer, 1999) yang menguraikan program self-help 10-minggu untuk orang tua. Setiap sesi mingguan berisi serangkaian
pembacaan set dan tugas pekerjaan rumah yang disarankan bagi orang tua untuk
diselesaikan. Format ini awalnya dirancang sebagai kelompok kontrol untuk uji
klinis yang hanya mendapatkan informasi. Namun, laporan positif dari keluarga menunjukkan
bahwa program ini menjadi intervensi yang kuat (Markie-Dadds & Sanders,
dalam persiapan).
Beberapa orang tua butuh dan mencari
dukungan yang lebih banyak dalam mengelola anak-anak mereka daripada hanya
memiliki akses ke informasi. Oleh karena itu, program self-help dapat ditambah
dengan konsultasi telepon mingguan selama 15–30 menit. Model konsultasi ini bertujuan
untuk memberikan dukungan minimal yang singkat untuk orang tua sebagai suatu
cara menjaga mereka agar fokus dan termotivasi saat mereka melalui program dan
membantu dalam menyesuaikan program dengan kebutuhan spesifik dari keluarga.
Daripada memperkenalkan strategi baru, konsultasi ini mengarahkan orangtua pada
bagian-bagian dari materi tertulis, yang mungkin cocok untuk situasi mereka
saat ini.
Intervensi level 4 diindikasikan jika anak tersebut
mengalami beberapa masalah perilaku pada berbagai setting dan ada defisit yang jelas dalam keterampilan pengasuhan.
- Jika orangtua ingin memperoleh bantuan secara individual dan dapat berkomitmen untuk mengikuti 10 sesi, maka program Standard Triple P tepat untuk mereka.
- Group Triple P adalah prevention parenting support strategy yang tepat untuk semua orang tua atau untuk kelompok orang tua yang menjadi sasaran. Program ini sangat berguna sebagai strategi intervensi awal untuk orang tua dari anak-anak dengan masalah perilaku yang baru muncul.
- Self-Directed Triple P sangat ideal untuk keluarga dengan akses ke layanan klinis yang buruk (misalnya keluarga di daerah pedesaan atau terpencil). Hal ini paling mungkin berhasil dengan keluarga yang termotivasi untuk bekerja melalui program mereka sendiri dan tidak ada kesulitan dalam bahasa atau membaca.
Hambatan yang mungkin perlu dipertimbangkan adalah kesulitan
keluarga besar dan kehadiran orang tua atau anak dengan psikopatologi. Dalam
kasus ini, intervensi level 4 dapat dimulai, dengan pemantauan yang cermat
terhadap kemajuan keluarga. Intervensi level 5 mungkin diperlukan sebagai
lanjutan dari level 4. Dan dalam beberapa kasus, komponen level 5 dapat
diperkenalkan secara bersamaan.
sebuah jurnal oleh Matthew R. Sanders, Carol Markie‐Dadds and Karen M.T. Turner (2003)
(untuk sementara, sumber sengaja tidak dituliskan.. :P)
Bandung, 14 Maret 2014
22:22 waktu laptopku
_Vani_
No comments:
Post a Comment