Tulisan-tulisan berikutnya dibuat dalam rangka menyelesaikan tugas akhir di Magister Profesi Psikologi. Jadi, teori-teori dan konsep-konsep yang diminati dituliskan saja dulu. Nanti, kalau perlu, tinggal di copas. Bismillah...
Positive
parenting program adalah program bertingkat yang dirancang untuk mencegah
dan menawarkan pengobatan untuk masalah perilaku, emosional, dan perkembangan
yang parah pada anak-anak sejak lahir sampai usia 16 tahun, dengan cara
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan dari orang tua mereka
(Sanders, Markie-Dadds, Tully, & Bor, 2000). Program ini dikembangkan oleh
Sanders dan rekan-rekannya di The University of Queensland di Brisbane,
Australia.
Program ini terdiri dari 5 level, yaitu sebagai berikut.
Level 1, universal parent information strategy, memberikan akses terhadap informasi yang berguna tentang pengasuhan kepada semua orang tua yang tertarik. Informasi tersebut diberikan melalui kampanye promosi yang terkoordinasi dengan menggunakan media cetak dan elektronik serta parenting tip sheets yang user-friendly dan rekaman video yang menunjukkan strategi pengasuhan tertentu.
Level intervensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang parenting resources dan penerimaan dari orang tua untuk berpartisipasi dalam program-program. Level ini juga bertujuan untuk menciptakan rasa optimisme dengan menggambarkan solusi untuk masalah perilaku dan perkembangan umum.
Level 2 adalah 1-2 sesi intervensi layanan kesehatan primer yang singkat. Intervensi ini memberikan panduan perkembangan untuk antidipasi awal bagi orang tua dari anak-anak yang mengalami masalah perkembangan atau behavior difficulties yang ringan.
Level 3 merupakan intervensi 4 sesi dengan target anak-anak yang mengalami behavior difficulties ringan sampai moderat, termasuk pelatihan keterampilan aktif untuk orang tua.
Level 4 adalah 8-10 sesi intensif secara individu, kelompok atau program pelatihan orangtua mandiri (self-directed parent training program) untuk anak-anak dengan behavior difficulties yang lebih parah.
Level 5 merupakan program intervensi perilaku lanjutan untuk keluarga dengan masalah perilaku anak yang menetap atau dengan kesulitan pengasuhan yang dipersulit oleh sumber distress keluarga lainnya (misalnya konflik perkawinan, depresi orang tua, atau tingkat stres yang tinggi).
Level 1, universal parent information strategy, memberikan akses terhadap informasi yang berguna tentang pengasuhan kepada semua orang tua yang tertarik. Informasi tersebut diberikan melalui kampanye promosi yang terkoordinasi dengan menggunakan media cetak dan elektronik serta parenting tip sheets yang user-friendly dan rekaman video yang menunjukkan strategi pengasuhan tertentu.
Level intervensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang parenting resources dan penerimaan dari orang tua untuk berpartisipasi dalam program-program. Level ini juga bertujuan untuk menciptakan rasa optimisme dengan menggambarkan solusi untuk masalah perilaku dan perkembangan umum.
Level 2 adalah 1-2 sesi intervensi layanan kesehatan primer yang singkat. Intervensi ini memberikan panduan perkembangan untuk antidipasi awal bagi orang tua dari anak-anak yang mengalami masalah perkembangan atau behavior difficulties yang ringan.
Level 3 merupakan intervensi 4 sesi dengan target anak-anak yang mengalami behavior difficulties ringan sampai moderat, termasuk pelatihan keterampilan aktif untuk orang tua.
Level 4 adalah 8-10 sesi intensif secara individu, kelompok atau program pelatihan orangtua mandiri (self-directed parent training program) untuk anak-anak dengan behavior difficulties yang lebih parah.
Level 5 merupakan program intervensi perilaku lanjutan untuk keluarga dengan masalah perilaku anak yang menetap atau dengan kesulitan pengasuhan yang dipersulit oleh sumber distress keluarga lainnya (misalnya konflik perkawinan, depresi orang tua, atau tingkat stres yang tinggi).
Dasar pemikiran strategi multi-level ini adalah adanya
tingkat disfungsi dan gangguan perilaku yang berbeda pada anak-anak. Selain
itu, orang tua memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda mengenai jenis,
intensitas, dan bentuk bantuan yang mungkin mereka perlukan. Pendekatan
berjenjang ini dirancang untuk memaksimalkan efisiensi, mengendalikan biaya,
menghindari pemborosan dan pelayanan yang berlebihan, dan untuk memastikan
program ini memiliki jangkauan yang luas di masyarakat. Selain itu, sifat
multi-disiplin dari program ini melibatkan pemanfaatan yang lebih baik dari
tenaga kerja profesional yang ada untuk melakukan tugas mempromosikan
pengasuhan yang kompeten.
Program ini menargetkan lima periode perkembangan
yang berbeda, yaitu bayi, balita, anak-anak prasekolah, anak-anak sekolah dasar,
dan remaja. Dalam setiap periode perkembangan, jangkauan intervensi dapat
bervariasi, dari yang sangat luas (menargetkan seluruh penduduk) hingga yang
cukup sempit (hanya menargetkan anak-anak berisiko tinggi). Fleksibilitas ini
memungkinkan praktisi untuk menentukan ruang lingkup intervensi dalam pendanaan
dan prioritas layanan mereka.
Program ini menggunakan cara penyampaian yang
fleksibel (termasuk face-to-face secara individual, kelompok, program
self-directed dan bantuan telepon) untuk menyesuaikan kekuatan dan format
intervensi dengan kebutuhan masing-masing keluarga.
sebuah jurnal oleh Matthew R. Sanders, Carol Markie‐Dadds and Karen M.T. Turner (2003)
(untuk sementara, sumber sengaja tidak dituliskan.. :P)
Bandung, 14 Maret 2014
09:35 waktu laptopku
_Vani_
No comments:
Post a Comment