Gottman dan koleganya (dalam Brooks, 2011) menemukan bahwa ketika
orang tua melatih anaknya yang berusia 5 tahun untuk mengatasi perasaan, anak
akan berfungsi lebih baik secara fisik dan psikologis ketika mereka berusia 8
tahun. Mereka menunjukkan kinerja lebih baik secara akademik dan lebih mampu
bersosialisasi dengan teman. Mereka lebih sehat secara fisk mungkin karena pelatihan
membantu mereka mengatur reaksi emosi yang pada akhirnya membantu sistem psikologis
mereka menjadi lebih baik.
Pelatihan terdiri dari 5 langkah kunci:
Langkah 1:
Orang tua mengenali ketika anak merasakan sesuatu, apa perasaan itu,
dan ketika orang lain sedang merasakan sesuatu.
Langkah 2:
Orang tua menganggap perasaan sebagai kesempatan untuk berdekatan atau
mengajar. Ketika anak merasa kesal, senang, atau gembira, orang tua melihatnya
sebagai kesempatan untuk menjadi dekat dengan anak dan mengajarkan bagaimana
menunjukkan perasaan tersebut dengan benar.
Langkah 3:
Orang tu amendengarkan perasaan anak dengan empati dan mengonformasi
perasaan tersebut. Mereka menggunakan kemampuan mendengar aktif dan memahami
apa yang dirasakan anak tanpa mencoba memaksa anak agar menghilangkan perasaan
tersebut.
Langkah 4:
Orang tua membantu anak melabeli perasaan tersebut secara verbal. Anak
mungkin bingung dengan apa yang ia rasakan. Melabeli perasaan artinya
mengidentifikasi perasaan, memberi sebuah kata pada anak untuk emosi yang kuat
dan bukan mengatakan pada anak bagaimana merasakannya. Melabeli perasaan saat
anak merasakannya memiliki dampak menenangkan bagi sistem saraf anak. Melabeli
perasaan juga membantu anak memahami bahwa ia dapat memiliki dua perasaan di
waktu yang sama.
Langkah 5:
Orang tua membuat batasan ketika membantu anak mengatasi masalah. Orang
tua membatasi cara pengekspresian perasaan. Mereka tidak membatasi perasaan
yang dimiliki anak. kemarahan, misalnya, dapat diterima, tetapi memukul saudara
tidak dapat diterima. Orang tua membantu anak memikirkan tindakan yang mungkin
dilakukan untuk menunjukkan perasaan dan cara mencapai tujuannya dalam situasi
tersebut.
Gottman (dalam
Brooks, 2011) berpendapat bahwa membicarakan reaksi emosional berdampak positif
bagi anak karena ekspresi verbal dari perasaan membantu anak merencanakan
tindakan yang sesuai dan menghilangkan akibat dari reaksi emosional yang negatif.
Sumber:
"The Process of Parenting" oleh Jane Brooks (2011).
Bandung, 17 Maret 2014
20:59 waktu laptopku
_Vani_
No comments:
Post a Comment